BPN Tangsel Serahkan 351 Sertipkat PTSL Kepada Masyarakat

    BPN Tangsel Serahkan 351 Sertipkat PTSL Kepada Masyarakat

    TANGSEL - Penyerahan Sertipikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2024, sebanyak 351 sertipikat tanah yang tersebar pada 7 Kecamatan dan 31 Kelurahan di wilayah Kota Tangerang Selatan, Jumat (03/01/2025).

    Ujar Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Koswara yang hadir dalam Kegiatan Penyerahan Sertipikat PTSL Tahun 2024 yang bertempat di Aula Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan.

    “Syukur alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik antara BPN Tangsel dengan Pemerintah Daerah pembagian sertipikat tanah milik masyarakat dapat terus berjalan dengan baik, ”

    “Dikesempatan yang berbahagia ini, kami dapat kembali menyerahkan sertipikat tanah kepada masyarakat yang terbagi menjadi 2 sesi yaitu pagi dan siang hari. 7 kecamatan yang dimaksud yaitu Pondok Aren, Serpong, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Serpong Utara dan Setu, " ungkap Koswara.

    Lanjut, Koswara juga berpesan kepada masyarakat penerima sertipikat tanah agar dapat memanfaatkan sertipikat tanah sebaik mungkin.

    "Dijaga dan dipergunakan untuk hal yang positif karena sertipikat yang dimiliki bapak dan ibu sudah dalam bentuk sertipikat elektronik, " jelasnya.

    Sebagai informasi, Penyerahan Sertipikat PTSL 2024 sudah diawali oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid sejumlah 65 sertipikat tanah di Kecamatan Pondok Aren secara daring. (Hendi)

    tangsel
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Menteri Nusron dan Basuki Sepakat Percepat...

    Artikel Berikutnya

    Serahkan Sertipikat Hak Pakai ke Kajati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Sejak 2017, PTSL Daftarkan 74,9 Juta Bidang Tanah di Indonesia
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji

    Ikuti Kami